Kenapa kita shalat? kalau saya pribadi di tanya seperti ini, jawabannya sih simple; why not? kenapa tidak? Kan kewajiban kita sebagai muslim, sebagai identitas keislaman kita (thx to u*) Tapii entah mengapa tetap sja sebagian dari kita malas melaksanakannya, seakan akan, shalat hanya gerakan2 tanpa makna, yang di lakukan hanya untuk membayar kewajiban. Jadi, spesial buat teman2, saya akan coba uraikan beberapa kebaikan di dalamnya agar kita shalat dengan sepenuh hati dan kemauan.
1. Merupakan kebutuhan.
Kenapa? Karena hidup tanpa tempat untuk berserah, bercerita, curhat, dan meminta adlah hidup yang benar benar menyesakkan dan melelahkan.
Oleh karena itu Allah memberi kita wadah untuk itu. Ia menyuruh kita bermesraan, berserah, mengakui kelemahan kita, mengakui keagungannya, dan meminta segala kemudahan dan kebaikan. Manusia, siapapun itu cenderung amat suka mengeluh, mereka mudah merasa besar dan tinggi, namun di saat yang sama gampang sekali merasa terpuruk dan rapuh. Berbagi dengan sesama manusia bisa menjadi option, tapi mereka pun punya keterbatasan, kadang siap kadang tidak, kadang simpati kadang tidak, kadang peduli kadang tidak, dst. berbeda dengan shalat, Allah selalu siap dan simpati pada apapun keluhan dan curahan hati kiita.
Coba kita tilik kata2 yang ada di dalam-nya, Allah yang maha penyayang , maha pengasih, ampuni dosa hamba, lapangkan hidup, beri rezki, jangan biarkan hamba tersesat, tunjuki hamba, kasihanilah de el el, nah
curhat versi mana lagi yang lebih baik dan lebih mesra? Dengan psikolog, misalnya, kita bahkan tidak bisa memanggilnya psikolog yang penyayang,kita punya waktu terbatas, dan tentu sja butuh uang yang tidak sedikit, kita juga tidak mungkin meminta ia melapangkan hidup kita, hati kita, memberi rezki dan segala kebaikan, karena ia memang tidak bisa. Tapi dengan Allah kita bisa, gratis, lima kali sehari dengan gerakan2 yang penuh relaksasi...(tanpa bermaksud melarang ke psikiater )
2.Menyehatkan:
Takbiratul Ihram
Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
b. Ruku'
Ketika ruku posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
c.I' tidal
Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
d. Sujud
Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
e. Duduk antara dua sujud
Ketika melakukan duduk di antara dua sujud, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
f. Duduk tahiyat akhir
Posisi ini sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi.
g. Salam.
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah
3. meningkatkan kecerdasan
Posisi sujud memungkinkan untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen secraa lancar ke otak, yang kemudian memacu kerja sel sel otak.
4. Memperlancar persalinan.
Posisi sujud dalam shalat selain mengencangkan otot2 kewanitaan juga memudahkan wanita ketika bersalin,Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot2 perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ2 perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
5. Memperindah postur.
Gerakan gerakan shalat jika diperhatikan adalah gerakan gerakan stretching atau peregangan, mirip dengan yoga. Hanya saja ketika shalat organ yang di gerakkan lebih banyak, termasuk jari dan tangan. Sementara kita tahu bahwa yoga dapat membuat si wanita yang berlatih tekun menjadi terlihat bugar dan indah. Posisi sujud juga membuat payudara lebih indah, karena saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
6. Mencegah kangker dan berbagai penyakit berat lainnya.
Seorang profesor di Amerika Serikat, di Uni "Pyok" seperti di lansir di Laha mengadakan riset tentang shalat dan hasilnya shalat terbukti dapat mencegah kangker dan penyakit berat lainnya.Riset itu mengungkapkan, tubuh orang-orang yang shalat jarang mengandung persentase tidak normal dari protein imun Antarlokin dibanding orang-orang yang tidak shalat. Itu adalah protein yang terkait dengan beragam jenis penyakit menua, di samping sebab lain yang mempengaruhi alat kekebalan tubuh seperti stres dan penyakit-penyakit akut.
Begitu banyak kebaikan, sebagian kecilnya telah di paparkan di atas, nah sekrang pertanyaannya, jika sedemikian dahsyat,
Masih enggan jugakah kita untuk shalat??
Sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=25312
1. Merupakan kebutuhan.
Kenapa? Karena hidup tanpa tempat untuk berserah, bercerita, curhat, dan meminta adlah hidup yang benar benar menyesakkan dan melelahkan.
Oleh karena itu Allah memberi kita wadah untuk itu. Ia menyuruh kita bermesraan, berserah, mengakui kelemahan kita, mengakui keagungannya, dan meminta segala kemudahan dan kebaikan. Manusia, siapapun itu cenderung amat suka mengeluh, mereka mudah merasa besar dan tinggi, namun di saat yang sama gampang sekali merasa terpuruk dan rapuh. Berbagi dengan sesama manusia bisa menjadi option, tapi mereka pun punya keterbatasan, kadang siap kadang tidak, kadang simpati kadang tidak, kadang peduli kadang tidak, dst. berbeda dengan shalat, Allah selalu siap dan simpati pada apapun keluhan dan curahan hati kiita.
Coba kita tilik kata2 yang ada di dalam-nya, Allah yang maha penyayang , maha pengasih, ampuni dosa hamba, lapangkan hidup, beri rezki, jangan biarkan hamba tersesat, tunjuki hamba, kasihanilah de el el, nah
curhat versi mana lagi yang lebih baik dan lebih mesra? Dengan psikolog, misalnya, kita bahkan tidak bisa memanggilnya psikolog yang penyayang,kita punya waktu terbatas, dan tentu sja butuh uang yang tidak sedikit, kita juga tidak mungkin meminta ia melapangkan hidup kita, hati kita, memberi rezki dan segala kebaikan, karena ia memang tidak bisa. Tapi dengan Allah kita bisa, gratis, lima kali sehari dengan gerakan2 yang penuh relaksasi...(tanpa bermaksud melarang ke psikiater )
2.Menyehatkan:
Takbiratul Ihram
Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
b. Ruku'
Ketika ruku posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
c.I' tidal
Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
d. Sujud
Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
e. Duduk antara dua sujud
Ketika melakukan duduk di antara dua sujud, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
f. Duduk tahiyat akhir
Posisi ini sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi.
g. Salam.
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah
3. meningkatkan kecerdasan
Posisi sujud memungkinkan untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen secraa lancar ke otak, yang kemudian memacu kerja sel sel otak.
4. Memperlancar persalinan.
Posisi sujud dalam shalat selain mengencangkan otot2 kewanitaan juga memudahkan wanita ketika bersalin,Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot2 perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ2 perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
5. Memperindah postur.
Gerakan gerakan shalat jika diperhatikan adalah gerakan gerakan stretching atau peregangan, mirip dengan yoga. Hanya saja ketika shalat organ yang di gerakkan lebih banyak, termasuk jari dan tangan. Sementara kita tahu bahwa yoga dapat membuat si wanita yang berlatih tekun menjadi terlihat bugar dan indah. Posisi sujud juga membuat payudara lebih indah, karena saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
6. Mencegah kangker dan berbagai penyakit berat lainnya.
Seorang profesor di Amerika Serikat, di Uni "Pyok" seperti di lansir di Laha mengadakan riset tentang shalat dan hasilnya shalat terbukti dapat mencegah kangker dan penyakit berat lainnya.Riset itu mengungkapkan, tubuh orang-orang yang shalat jarang mengandung persentase tidak normal dari protein imun Antarlokin dibanding orang-orang yang tidak shalat. Itu adalah protein yang terkait dengan beragam jenis penyakit menua, di samping sebab lain yang mempengaruhi alat kekebalan tubuh seperti stres dan penyakit-penyakit akut.
Begitu banyak kebaikan, sebagian kecilnya telah di paparkan di atas, nah sekrang pertanyaannya, jika sedemikian dahsyat,
Masih enggan jugakah kita untuk shalat??
Sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=25312